Pekan ini buat saya berpikir mau dibawa kemana team ini? Sejak awal terbentuknya team ini sampai sekarang, baru ini dilema itu datang dari diri saya sendiri. Masalah yang menjadi akarnya tampak di pekan ini.
Team saya ada sedikit keterlambatan, setelah minggu lalu anggota team ada kesibukan lain. Pekan ini kami coba tetap melanjutkan pembahasan yang tertinggal meskipun ada materi baru dari teh dekan. Pertanyaan starbursting pekan lalu, akhirnya kita bahas satu persatu jawabannya di pekan ini.
Kami sepakat diskusi via zoom untuk membahas starbursting dan scale up anggota team untuk mempercayakan peran yang sudah dengan sadar teman-teman pilih. Dari diskusi tersebut, penanggungjawab materi dan fasilitator ada saya dan mbak novi. Sedangkan penanggungjawab teknis ada mbak eka dan mbak eva.
Kali ini yang menyiapkan zoom-nya mbak eka, meskipun masih belajar menggunakan aplikasi zoom ini tapi mbak eka berhasil untuk menantang dirinya sampai bisa. Selain itu team kami juga sudah buat email sendiri dan instagram Maieutica Indonesia yang dibuat oleh mbak Eka sebagai penanggungjawab teknis. Good Job mbak eka!
Untuk menghemat waktu, pertanyaan starbursting yang sudah dibuat meskipun ada perubahan permasalahan kita akhirnya saya mix. Tidak ada kendala dengan sistem ini, yang saya rasakan adalah kemantapan hati bahwa masalah kita yang sudah kita rumuskan ini sudah sesuai dengan semua anggota team. Hasil diskusi team kami rekam di Padlet Maieutica Indonesia.
Pekan berikutnya kami agendakan untuk diskusi tujuan team dengan metode SMART hari senin. Qadarullah saya sakit menstruasi, hal ini jadi kendala team. Rescedule hari Jumat ternyata saya masih sakit, dan kebetulan teman-teman juga ada kesibukan lain.
Akhirnya ada keterlambatan diskusi lagi, hal ini jadi bahan untuk membuat golden rules team. Bismillah rescedule hari senin besok bisa diskusi team lagi, dengan beberapa catatan yang sudah saya siapkan untuk dibahas bersama.
Dari beberapa minggu yang sudah kami lalui bersama team, apalagi saat saya sakit dan cancel janji. Masalah yang menjadi akar saya insecure, muncul. Kira-kira team ini akankah bisa sustain?
Jadi inget kata-kata bu Septi, nggak boleh baper kalo ditinggal anggota team. Penguatan tujuan/goals team ini memang harus SMART. Kalau lihat semangat team sampai hari ini bertahan, InsyaAllah kami bisa!
Alhamdulillah terlaksana juga diskusi pembahasan tentang identifikasi tujuan team dengan metode SMART via zoom. Ada satu anggota yang tidak bisa hadir saat diskusi, namun tidak apa-apa sebab kami sudah simpan recordnya di Youtube pribadi saya untuk sementara sambil menunggu pembuatan Youtube team kami.
Kami sepakat goals team Maieutica Indonesia adalah seseorang mampu mengenali dirinya sendiri serta mengenalkan pentingnya mengenal diri kepada khalayak umum. Tujuan tersebut menjadi tujuan umum kami, namun untuk lebih spesifiknya masing-masing anggota team harus menetapkan tujuannya secara spesifik agar bisa diidentifikasi dengan metode SMART.
Melihat dinamika team kami, sepakat untuk fokus mengenal diri dimulai dari intern team kami sambil sharing baik secara umum maupun private. Minimal kami akan sharing apa yang sudah kami pelajari bersama melalui akun social media kami, agar semakin banyak khalayak umum yang tau apa concern dari Maieutica Indonesia.
0 Comments